Telkom Digiland 2025 Catat Emisi Karbon dan Kompensasi Lewat Ribuan Pohon, Wujud Nyata Komitmen ESG

Berita, Jakarta, Nasional73 Dilihat
banner 468x60

TKPNews, Jakarta  – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menegaskan komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan (Environmental, Social, and Governance/ESG) melalui penyelenggaraan Digiland 2025, ajang tahunan terbesar TelkomGroup yang menggabungkan teknologi, hiburan, dan aksi lingkungan dalam satu wadah (2/06/2025).

Menghadirkan berbagai acara seperti Digiland Run, Digiland Music, Kuliner Nusantara, hingga Pasar UMKM, Telkom tidak hanya berfokus pada pengalaman pengunjung, tetapi juga dampak lingkungan dari kegiatan tersebut. Bekerja sama dengan startup teknologi hijau Jejakin, Telkom melakukan perhitungan jejak karbon secara menyeluruh selama pelaksanaan Digiland 2025.

banner 336x280

Hasilnya mencatat total emisi karbon sebesar 144.043,62 kgCO2e, yang bersumber dari konsumsi energi lokasi acara, makanan dan minuman, transportasi, hingga pengelolaan sampah.

Data ini digunakan Telkom untuk merancang strategi kompensasi karbon secara konkret dan terukur.

“Melalui Digiland 2025, kami ingin membuktikan bahwa keberlanjutan bukan hanya janji, tetapi nilai yang menyatu dalam setiap kegiatan TelkomGroup,” ujar Ahmad Reza, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom.

Ia menambahkan bahwa Digiland adalah bukti bahwa inovasi digital dapat selaras dengan kepedulian sosial dan lingkungan.

Untuk menetralkan emisi karbon dari acara tersebut, diperkirakan dibutuhkan sekitar 15.969 pohon mangrove dengan masa hidup minimal tiga tahun. Namun, Telkom telah melangkah lebih jauh.

Sepanjang 2025, perusahaan telah menanam 56.800 pohon mangrove, 47.900 pohon multipurpose (MTPS) untuk penghijauan, dan menurunkan 170 substrat terumbu karang di berbagai lokasi pesisir Indonesia.

Langkah ini membuktikan bahwa Telkom tidak sekadar menghindari dampak negatif, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pemulihan ekosistem alam Indonesia.

Digiland 2025 juga menyentuh aspek sosial. Dalam Digiland Run, Telkom mengusung inisiatif unik: setiap 1 kilometer lari peserta dikonversi menjadi 1 GB kuota internet untuk mendukung pendidikan di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Tahun lalu, event serupa dikaitkan dengan aksi penanaman pohon – tahun ini, dukungan ditujukan pada kesetaraan akses digital.

Gunawan Wasisto Ciptaning Andri, VP Sustainability Telkom, menyampaikan, “Kami ingin setiap langkah peserta Digiland berarti—bukan hanya untuk lingkungan, tapi juga untuk pendidikan dan masa depan Indonesia.”

Sementara itu, Arfan Arlanda, Founder & CEO Jejakin, menyatakan bahwa kolaborasi ini menjadi contoh penerapan Green Meetings berbasis data, untuk menghasilkan kebijakan kompensasi karbon yang tepat sasaran.

Telkom melalui Digiland 2025 kembali membuktikan bahwa transformasi digital tidak hanya soal teknologi, tapi juga soal tanggung jawab. Dengan mengintegrasikan edukasi, aksi, dan inovasi berkelanjutan, Digiland menjadi simbol era baru penyelenggaraan event yang ramah lingkungan dan berdampak sosial luas. (*red/tkpnews)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *